![]() |
| Dinas Perkebunan Sulawesi Barat melaksanakan penyaluran bibit kakao siap tanam kepada petani Kecamatan Tapalang, Mamuju, Senin (10/11/2025). (Foto: Dok. Disbun Sulbar) |
Mamuju, GENKEBUN.COM - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan sebanyak 24 ribu bibit kakao siap tanam kepada petani di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, pada Senin (10/11/2025).
Penyaluran bantuan ini melibatkan penyuluh pertanian, tim teknis kabupaten, dan tim teknis provinsi. Proses serah terima bibit dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Dinas Perkebunan Kabupaten Mamuju, Muh. Ichwan.
Program bantuan bibit kakao ini merupakan upaya pemerintah Sulbar dalam mendukung pengembangan perkebunan kakao rakyat. Wilayah Tapalang dipilih karena memiliki potensi lahan yang cocok untuk pengembangan komoditas unggulan tersebut.
Data yang diterima menunjukkan penyaluran mencakup tiga desa penerima, yaitu Desa Taan, Kasambang, dan Orobatu. Masing-masing desa memiliki beberapa kelompok tani penerima bantuan dengan jumlah bibit yang disesuaikan.
Desa Taan menerima bantuan untuk satu kelompok tani, sedangkan Desa Kasambang mendapatkan untuk lima kelompok, dan Desa Orobatu terdiri atas dua kelompok penerima. Setiap kelompok memperoleh 2.900 bibit kakao siap tanam.
Seorang penyuluh pertanian Dinas Perkebunan Sulbar menjelaskan bahwa seluruh kegiatan dilakukan sesuai prosedur. Bibit yang disalurkan dalam kondisi baik dan memenuhi standar untuk penanaman di lapangan.
Ia menambahkan, penyaluran bibit dilakukan secara bertahap dengan pengawasan langsung dari tim teknis kabupaten dan provinsi agar kualitas bibit tetap terjaga hingga sampai ke tangan petani.
“Hari ini kita telah menyalurkan bibit kakao siap tanam seluruhnya berjumlah 24.000 batang pada kelompok penerima bantuan di Kecamatan Tapalang,” ujar Alexham dari Dinas Perkebunan Sulbar.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan memperkuat produktivitas tanaman kakao di Sulbar melalui penyediaan bahan tanam unggul bagi petani di wilayah Tapalang dan sekitarnya.
Bantuan bibit kakao ini menjadi bagian dari program peningkatan produksi perkebunan di Sulawesi Barat yang menargetkan peningkatan hasil dan mutu biji kakao secara berkelanjutan.
Dinas Perkebunan Sulbar memastikan kegiatan serupa akan tetap melibatkan tim teknis lapangan agar distribusi bibit dan pembinaan kepada petani dapat berjalan efektif di Kabupaten Mamuju.(*)

Social Footer